[Pengertian dan Rangkuman] Stack dan Queue [Algoritma dan Struktur Data]
CDM
(Conceptual Data Model)
CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya CDM direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database:
1) Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur.
2) Basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.
3) Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
PDM (Physical Data Model)
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Perbedaan CDM dan PDM
CDM: perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.
PDM: Perancangan database secara fisik. Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
1) Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage).
2) External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
3) Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang menghubungkan antara internal & external level.
Kardinalitas
CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya CDM direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database:
1) Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur.
2) Basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.
3) Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
PDM (Physical Data Model)
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Perbedaan CDM dan PDM
CDM: perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.
PDM: Perancangan database secara fisik. Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
1) Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage).
2) External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
3) Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang menghubungkan antara internal & external level.
Kardinalitas
1) One-to-one
Derajat satu dan hanya satu pada kedua arah. Tipe ini jarang, dan mungkin benar-benar merupakan entity yang sama, atau attribute dari entity. Contoh: Relasi antara suami dan istri.
2) Many-to-one
Derajat satu atau lebih pada satu arah dan derajat satu dan hanya satu pada arah lainnya. Tipe ini sangat umum. Contoh: Relasi antara penumpang dan pesawat.
3) Many-to-many
Derajat satu atau lebih pada kedua arah. Tipe ini sangat umum. Contoh: Relasi antara karyawan dan keahlian.
tag: pengertian stack, pengertian queue, algoritma, struktur, data, algoritma dan struktur data, stack dan gueue, pengertian stack dan queue.
Derajat satu dan hanya satu pada kedua arah. Tipe ini jarang, dan mungkin benar-benar merupakan entity yang sama, atau attribute dari entity. Contoh: Relasi antara suami dan istri.
2) Many-to-one
Derajat satu atau lebih pada satu arah dan derajat satu dan hanya satu pada arah lainnya. Tipe ini sangat umum. Contoh: Relasi antara penumpang dan pesawat.
3) Many-to-many
Derajat satu atau lebih pada kedua arah. Tipe ini sangat umum. Contoh: Relasi antara karyawan dan keahlian.
tag: pengertian stack, pengertian queue, algoritma, struktur, data, algoritma dan struktur data, stack dan gueue, pengertian stack dan queue.
Comments
Post a Comment